Home » Nasional » Propam Polri Umumkan Tujuh Anggota Brimob akan Jalani Sidang Etik atas Kematian Affan Kurniawan

Propam Polri Umumkan Tujuh Anggota Brimob akan Jalani Sidang Etik atas Kematian Affan Kurniawan

Redaksi 01 Sep 2025 34

Jakarta, Neropong.com – Divisi Propam Polri pada Senin (1/9/2025) mengumumkan bahwa tujuh personel Brimob Polda Metro Jaya yang berada dalam kendaraan taktis (rantis) yang melindas pengemudi ojek online Affan Kurniawan hingga meninggal ditetapkan melakukan pelanggaran berat dan sedang.

Affan kehilangan nyawanya, karena dilindas rantis Rimueng Brimob yang ditumpangi tujuh personel Brimob tersebut di Pejompongan, Jakarta Pusat pada 28 Agustus 2025. Kejadian memilukan ini terjadi saat aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DPR RI berubah ricuh.

Tak berhenti sampai di sini, ketujuh personel Brimob tersebut selanjutnya akan menjalani Sidang Etik. “Sidang kode etik untuk perkara pelanggaran berat dijadwalkan pada Rabu, 3 September 2025, sementara untuk pelanggaran sedang akan digelar pada Kamis, 4 September 2025,” kata kata Kepala Biro Pertanggungjawaban Profesi Divisi Profesi dan Pengamanan (Karo Wabprof Divpropam) Polri Brigjen Pol. Agus Wijayanto kepada wartawan, Senin 1 September 2025.

Agus menjelaskan, Kompol K dan Bripka R, ditetapkan melakukan pelanggaran berat karena berperan langsung sebagai pengemudi dan pendamping di kursi depan rantis.

Lima personel yang dikenakan pelanggaran sedang ialah Briptu D, Aipda M, Bripda M, Bharaka Y, dan Bharaka J. Mereka dipandang tak memiliki kendali atas laju kendaraan, tetapi tetap berkewajiban mematuhi prosedur operasional di lapangan.

“Dari hasil pemeriksaan sementara, dua personel kami tetapkan melakukan pelanggaran berat karena memiliki peran langsung dalam insiden tersebut. Sementara lima personel lainnya dijerat pelanggaran sedang karena berstatus sebagai penumpang di dalam kendaraan,” kata Agus.

Agus mengeklaim proses penyelidikan dilakukan secara profesional, transparan, dan sesuai aturan. Agus menjamin Polri menegakkan keadilan tanpa pandang bulu melalui sidang kode etik maupun proses pidana jika ditemukan unsur pelanggaran hukum.

Selain itu, Divpropam Polri telah menjadwalkan pemeriksaan lanjutan terhadap seluruh personel terkait pada Selasa, 2 September 2025, sebelum sidang etik dimulai. Polri membuka akses bagi Kompolnas dan Komnas HAM untuk memantau jalannya proses pemeriksaan sebagai bentuk akuntabilitas Polri kepada publik.

“Kami ingin memastikan kepada masyarakat bahwa seluruh proses dijalankan sesuai ketentuan. Tidak ada yang ditutupi, dan kami membuka ruang pengawasan bagi lembaga terkait untuk menjamin transparansi,” kata Agus. []

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
JIC Adakan Jakarta Islamic Education Fair 2025

Redaksi

02 Sep 2025

Jakarta, Neropong.com – Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ), atau yang lebih dikenal dengan nama Jakarta Islamic Centre (JIC) mengadakan Jakarta Islamic Education Fair (JIEF) dengan mengangkat tema “Pendidikan Berakar Iman, Bertumbuh Inovasi”, di Convention Hall JIC, Jakarta Utara,  selama Selasa-Rabu, 2-3 September 2025. Dalam sambutan, Kepala Divisi Pengkajian dan Pendidikan (PPIJ), H Rasyidi …

MUI Prihatin Situasi Aksi Massa yang Anarkis

Redaksi

01 Sep 2025

Jakarta, Neropong.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan penuh keprihatinan mencermati perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di berbagai daerah akibat aksi massa yang anarkistis. MUI mengecam keras segala bentuk tindakan kekerasan, anarkisme, dan vandalisme yang telah terjadi. “Kami sangat menyayangkan tindakan yang merusak, melanggar hukum, serta bertentangan dengan nilai-nilai moral, Pancasila dan ajaran …

Massa Pendemo Kembali Berdatangan Situasi di Depan DPR Siang

Redaksi

30 Agu 2025

Jakarta, Neropong.com – Sejumlah demonstran kembali berdatangan ke area depan gerbang utama gedung Dewan Perwakilan Rakyat pada Sabtu siang, 30 Agustus 2025. Pada pukul 13.30 WIB, lalu lintas di Jalan Gatot Subroto mulai tersendat karena massa mulai berkumpul di depan gedung DPR. Dari pantauan Tempo, sebagian massa itu mengenakan jaket berwarna hijau khas pengemudi ojek …

JK Minta Anggota DPR Jangan Sembarangan Bicara Hina Rakyat

Redaksi

29 Agu 2025

Jakarta, Neropong.com – Pecah demonstrasi mulai pada 25 hingga 29 Agustus 2025 terus berdatangan, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) menilai bahwa pernyataan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang asal bicara menjadi penyebab utama demo pecah hingga hari ini. Karenanya, ia meminta anggota dewan sebagai wakil rakyat untuk tidak berbicara sembarangan ketika …

MHQ Internasional Bagi Penyandang Disabilitas Netra Akan Digelar di Jakarta

Redaksi

28 Agu 2025

Jakarta, Neropong.com — Kementerian Agama (Kemenag) untuk pertama kalinya akan menggelar Musabaqah Hifzil Qur’an (MHQ) Internasional khusus bagi penyandang disabilitas netra. Ajang perdana ini akan berlangsung pada Senin-Rabu 1-3 September 2025 di Jakarta, sebagai bagian dari rangkaian Blissful Mawlid yang digelar Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam). Direktur Jenderal Bimas Islam, Abu Rokhmad, …

Warga Rusun Rorotan Antusias Ikuti Seminar dan Pemeriksaan Kanker Payudara Gratis 

Redaksi

27 Agu 2025

Jakarta, Neropong.com – Memperingati satu dekade berdirinya Klinik DD Rorotan diinisiasi oleh PTT Exploration and Production Public Company Limited (PTTEP) Indonesia bersama Dompet Dhuafa, puncak perayaan anniversary diramaikan dengan kegiatan kesehatan yang berfokus pada deteksi dini kanker payudara. Acara berlangsung di Rusunawa Rorotan, Jakarta Utara , Rabu 27 Agustus 2025. Acara diikuti oleh ratusan kaum …