Home » Internasional » Warga Gaza Sambut Tahun Ajaran Baru Usai Gencatan Senjata

Warga Gaza Sambut Tahun Ajaran Baru Usai Gencatan Senjata

Redaksi 24 Feb 2025 105

Gaza, Neropong.com – Jalur Gaza akhirnya menyambut tahun ajaran baru setelah gencatan senjata pada Januari 2025 secara sementara mengakhiri agresi Israel selama 16 bulan sejak Oktober 2023, demikian menurut otoritas pendidikan setempat.

Dalam pernyataan Kementerian Pendidikan di Gaza, pada Ahad 24 Februari 2024, siswa-siswa akan kembali bersekolah “di gedung sekolah-sekolah yang masih utuh, yang sudah direnovasi dan peralatannya sudah disiapkan, atau di sekolah-sekolah alternatif dan titik-titik pendidikan yang ada di berbagai daerah.”

Kementerian juga akan mengupayakan pengadaan kelas daring bagi siswa-siswa yang masih belum bisa mengikuti pembelajaran di sekolah “untuk memastikan mereka tetap melanjutkan pendidikannya.”

Meski demikian, kementerian mengakui bahwa tahun ajaran baru di Gaza “dimulai di tengah kehancuran besar dan kekurangan sumber daya yang amat parah.”

Kementerian pun mendesak organisasi HAM untuk menekan Israel supaya mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan yang dapat menunjang aktivitas pendidikan di Gaza.

Menurut data otoritas Palestina, 85 persen dari seluruh sekolah di Gaza tak bisa beroperasi karena hancur dibom Israel.

Menurut kantor humas pemerintah Gaza, sekurangnya 12.800 siswa sekolah serta 800 guru dan staf sekolah tewas akibat agresi Israel sejak Oktober 2023 hingga gencatan senjata.

Sejumlah 1.166 fasilitas pendidikan juga hancur karena serangan tersebut, sehingga membuat kerugian yang diderita sektor pendidikan Gaza ditaksir mencapai 2 miliar dolar AS.

Gencatan senjata yang berlaku sejak 19 Januari 2025 secara sementara menghentikan genosida Israel di Jalur Gaza yang menewaskan lebih dari 48.300 orang, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, serta mengakibatkan kehancuran luas di wilayah kantong tersebut.

Mahkamah Pidana Internasional (ICC) pada November 2024 telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap ketua otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan bekas petinggi otoritas pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Jalur Gaza.

Israel sendiri saat ini juga menghadapi gugatan di Mahkamah Internasional (ICJ) atas agresinya ke Jalur Gaza. []

 

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Inggris Berunding dengan Prancis dan Saudi untuk Akui Negara Palestina

Redaksi

03 Mei 2025

Jakarta, Neropong.com – Inggris tengah berunding dengan Prancis dan Arab Saudi tentang keputusan akan mengakui negara Palestina atau tidak pada konferensi PBB bulan Juni 2025. Namun, Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy mengatakan pada Rabu bahwa Inggris menginginkan pengakuan sebagai bagian dari langkah menuju solusi dua negara untuk krisis berkepanjangan Israel-Palestina, bukan sekadar tindakan simbolis. …

Norwegia Resmi Akui Palestina, Jalin Hubungan Diplomatik

Redaksi

26 Apr 2025

Olso, Neropong.com – Norwegia resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara dengan menjalin hubungan diplomatik dan menunjuk perwakilannya, dan menjadi negara Eropa yang pertama mengakui Palestina. Wakil Menteri Luar Negeri Norwegia, Andreas Motzfeldt Kravik, mengumumkan keputusan bersejarah itu melalui akun resmi X pada Kamis 24 April 2025. Ia juga mengumumkan negaranya telah menunjuk Marie Antoinette Sedin …

Trumpu Minta Netanyahu Bersikap Baik kepada Gaza’ ditengah Blokade Bantuan Berlangsung

Redaksi

26 Apr 2025

Washington, Neropong.com – Presiden AS Donald Trump menyerukan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk bersikap “baik” kepada penduduk Jalur Gaza yang “menderita” yang terkepung. Ketika ditanya apakah ia mengangkat isu pengiriman bantuan kemanusiaan, yang telah diblokir Israel selama lebih dari tujuh pekan, Trump mengatakan kepada wartawan, ia memberi tahu kepada Netanyahu melalui pesawat telepon hari …

Mahasiswa Keturunan Palestina Ditangkap Petugas Imigrasi AS

Redaksi

16 Apr 2025

Washington, Neropong.com – Petugas imigrasi Amerika Serikat (AS) pada Senin 14 April 2025 menangka[ Mohsen Mahdawi dimana ia seorang mahasiswa kelahiran Palestina yang berstudi di Universitas Columbia. Mahdawi, seorang aktivis pro-Palestina pemegang green card (kartu hijau), telah berada di AS selama satu dekade. Dia ditangkap petugas imigrasi di kantor imigrasi Vermont tempat dia akan diwawancarai …

Indonesia-Turki Sepakat Terus Bela Kemerdekaan Palestina

Redaksi

11 Apr 2025

Ankara, Neropong.com – Presiden Repblika Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sepakat untuk terus membela kemerdekaan Palestina, dan keduanya juga berkomitmen membantu membangun kembali Gaza setelah luluh lantak dibombardir militer Israel. Komitmen tersebut masuk dalam pernyataan bersama (joint statement) Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan setelah keduanya merampungkan pertemuan empat mata dan pertemuan …

MER-C Desak Dunia Internasional Hentikan Kebrutalan Zionis Israel di Gaza

Redaksi

11 Apr 2025

Jakarta, Neropong.com – Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) menyerukan kepada masyarakat internasional untuk tidak bungkam melihat penderitaan warga Gaza saat ini, lembaga kemanusiaan tersebut juga mendesak negara-negara berpengaruh ambil peran untuk menghentikan serangan brutal Zionis Israel ke Gaza. Ketua Presidium MER-C Dr. dr. Hadiki Habib, Sp.PD, Sp.Em., menegaskan, penjajah Zionis Israel telah berulang kali membunuh …